June 06, 2013

Music Review : Sara Bareilles – Brave

Brave! ! Seberani apakah Sara Bareilles?

BRAVE is out.

Baru mendengar sekali saja, saya langsung meraba bahwa single yang masuk dalam daftar single album terbaru Sara Bareilles ini dapat menjadi bukti adanya kematangan dan kedewasaan bermusik dari Sara. Dalam single ini Sara berani untuk sedikit berubah dari single-single di album terdahulu. Sedikit berubah karena  Sara tetap mengandalkan dentingan piano sebagai dasar melodi dalam single ini.

Jika anda mengharapkan intro dentingan piano yang kece seperti dalam lagu Love Song, maka Brave bukanlah jawaban.  Hanya ada selang 5 detik intro sebelum vokal khas menguasai ruang dengar anda. Selain dibantu oleh Sara Bareilles, lagu ini ditulis oleh salah satu personil FUN, yaitu  Jack Antonoff.

Tekanan beat dalam single ini benar-benar bisa membawa suasana tertentu bagi pendengar. Bosan? Tentu saja tidak. Permainan irama yang cukup easy listening menjadi daya tarik single ini. Beat yang lebih ke arah pop-rock ini cukup ampuh sebagai penyemangat bagi pendengar. Mungkin sedikit banyaknya, kesan rock ini muncul oleh sentuhan Jack Antonoff itu sendiri. Namun, satu yang harus digarisbawahi, dalam lagu ini ciri khas vokal Sara tidak hilang sama sekali.

Satu yang sedikit berubah dari lagu penyanyi  yang juga juri dalam ajang pencarian bakat The Sing-Off Season 3 ini adalah pemilihan tema. Hanya karena temponya sejenis dengan King Of Anything, jangan cari tema lagu seperi itu di single ini. Sungguh tidak biasa, Sara mengangkat tema self motivation bukan love story. Usut punya usut, ternyata Sara membuat lagu ini karena terinspirasi dari dari kisah teman dekatnya yang ingin berani untuk come out. Alhasil, paduan lirik lagu Brave ini cukup bermakna dalam walau dipadukan dengan irama musik yang cepat.

Ajakan agar semua orang berani untuk berpendapat, berani untuk berbicara dan berani untuk mengatakan sesuatu terus menerus diungkapkan dalam lagu ini.  “Say what you wanna say, and let the words fall out, Honestly I wanna see you be brave.” Bagi saya sendiri lirik  “I just wanna see you” yang diulang terus-menerus menjadi hook tersendiri dari lagu berdurasi 3:38 menit ini. Namun, tidak menutup kemungkinan , ini malah sedikit membosankan karena on and on.

Brave's Music Video :


Lanjut ke video lagu ini. Seluruh makna dari lirik lagu ini benar-benar dituangkan secara simple dalam music video ini. Sara tanpa ada rasa malu apa-apa menari-nari di jalanan dan dilihat oleh semua orang. Dibantu dengan model video lainnya yang juga ikut menari (dance) di depan umum, memberikan kesan lucu walaupun bila dilihat lagi tidak ada yang begitu spesial dalam music video ini.

cover album The Blessed Unrest


Anyway, secara keseluruhan, lagu berjudul Brave ini layak untuk diperdengarkan. Kualitas vokal Sara yang tidak bisa diragukan, alunan piano nuansa pop ke arah rock, serta isi lirik yang cukup memotivasi agar pendengar berani adalah alasan-alasan menagapa anda harus mendengarkan lagu ini. Sebagai teaser untuk album terbaru The Blessed Unrest yang akan dirilis 26 Juli 2013 nanti, single Brave ini sangat berhasil, bahkan debut di 61 Billboard Hot 100. Selain itu, pendengar juga semakin diajak untuk menerka-nerka bagaimana keberanian Nona Bareilles dalam mengonsep karya-karya di album terbarunya nanti.

Terima kasih Sara Bareilles. Honestly I have seen you, you were brave J

Lyric:
You can be amazing
You can turn a phrase into a weapon or a drug
You can be the outcast
Or be the backlash of somebody’s lack of love
Or you can start speaking up
Nothing’s gonna hurt you the way that words do
And they settle ‘neath your skin
Kept on the inside and no sunlight
Sometimes a shadow wins
But I wonder what would happen if you

Say what you wanna say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave

With what you want to say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave

I just wanna see you
I just wanna see you
I just wanna see you
I wanna see you be brave

I just wanna see you
I just wanna see you
I just wanna see you
I wanna see you be brave

Everybody’s been there, everybody’s been stared down
By the enemy
Fallen for the fear and done some disappearing
Bow down to the mighty
Don’t run, stop holding your tongue
Maybe there’s a way out of the cage where you live
Maybe one of these days you can let the light in
Show me how big your brave is

Say what you wanna say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave

With what you want to say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave

Innocence, your history of silence
Won’t do you any good
Did you think it would?
Let your words be anything but empty
Why don’t you tell them the truth?

Say what you wanna say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave

With what you want to say
And let the words fall out
Honestly I wanna see you be brave

I just wanna see you
I just wanna see you
I just wanna see you
I wanna see you be brave

I just wanna see you
I just wanna see you
I just wanna see you
I wanna see you be brave

I just wanna see you
I just wanna see you
I just wanna see you
I wanna see you be brave

I just wanna see you
I just wanna see you


I just wanna see you

June 03, 2013

Who’s Your Best Real Madrid Player 2012/2013?

Just a few days, BBVA 2012/2013 was ended. Our favourite team, Real Madrid finished it all in the 2nd position.
Now, i want to appreciate all the players by opening a poll to choose "WHO'S YOUR BEST REAL MADRID PLAYER 2012-2013".

It's so easy. Your vote is started now. Just VOTE!!!


YOUR BEST REAL MADRID PLAYER 2012/2013
Mesut Özil0%
Cristiano Ronaldo0%
Raphael Varane0%
Sergio Ramos0%
Xabi Alonso0%
Sami Khedira0%
Luka Modric0%
Iker Casillas0%
Diego Lopez0%
Angel di Maria0%
Ricardo Kaka0%
Karim Benzema0%
Gonzalo Higuain0%
Pepe0%
Fabio Coentrao0%
Jose Callejon0%
Marcelo0%
Michael Essien0%
Alvaro Morata0%
Alvaro Arbeloa 0%
Ricardo Carvalho0%
Raul Albiol 0%
Antonio Adan0%



NB : This Poll will be closed in the end of July 2013. So keep voting!
#HALAMADRID

Hello, i'm college journalist from Indonesia.

June 02, 2013

Sosok Obama, Oase Amerika Serikat

Terlahir dalam kehidupan yang penuh dengan perbedaan telah memberikan suatu awal kesuksesan bagi Barack Obama. Barack Obama dilahirkan sebagai keturunan african-american. Ayahnya, Barack Hussein Obama, Sr. berasal dari Kenya dan Ibunya, Ann Dunham yang tinggal di Hawaii, Amerika.
Saat berumur 6 tahun, Obama pindah ke Indonesia karena Ann telah bercerai dengan ayah kandung Obama dan menikahi pria keturunan Indonesia, Lolo Soetoro. Hanya 4 tahun di Indonesia, Obama akhirnya kembali ke Hawaii, menetap bersama kakek-neneknya. Disanalah dia melanjutkan pendidikannya, tepatnya di Columbia University serta Universitas Harvard.

Saat memasuki dunia kuliah, Obama sembari memulai dunia politiknya dengan mengikuti suatu lembaga swadaya masyarakat disana. Dari pengalaman-pengalaman itulah, Obama mendapat kepercayaan dari Partai Demokrat untuk memulai karir politik sesungguhnya. Alhasil, Obama dapat menjabat sebagai Senat Illinois hingga menjadi Senat AS. Tak sampai disitu saja, Obama memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai Presiden AS hingga akhirnya terpilih bahkan sampai sekarang untuk yang kedua kalinya.
Dari perjalanan hidup Barack Obama ini, saya dapat mengambil beberapa karakter utama yang mendukung kesuksesan beliau yang manarik bagi saya.
  1. Barack Obama adalah tipe orang yang tidak pernah memperdulikan apa yang orang lain katakan selama yang dia perbuat adalah benar. Beliau akan selalu memandang ke depan sesuai visi/misinya.
Dari biografi yang saya baca (Barack Hussein Obama: Kandidat Presiden Amerika Yang Punya “Muslim Connection”), jelas sekali pengalaman politik beliau selalu jadi pro-kontra. Alasannya adalah karena Obama adalah keturunan Kenya (kulit hitam) dimana minoritas dianggap tidak pantas memimpin. Banyak lagi saingannya berusaha menjatuhkan dengan kontroversi nama dan agama. Obama memiliki nama Barack Hussein Obama yang sangat identik dengan agama Islam, tetapi Obama menghilangkan nama Hussein tersebut tanpa sebab yang jelas, inilah yang banyak dipermasalahkan orang lain.
Tak sampai disitu, ada lagi isu agama Obama yang tidak jelas, karena beliau baru dibaptis kristiani saat memasuki suatu lembaga swadaya berbasis Kristen. Pihak oposisi menjatuhkan Obama dengan menuduh bahwa dia memeluk Kristen, ada lagi yang menyatakan beliau murtad dari Islam, agama yang dianut ayah kandung dan tirinya, hanya demi merebut karier politik di Amerika.  Tujuannya adalah untuk mengurangi suara yang diterima oleh Obama.
Namun, apa tanggapan Obama? Tidak ada. Lepas dari semua olok-olok tersebut, Obama tidak memperdulikan masalah nama, ras dan agama yang mengucilkannya. Dia tetap berani maju dan lebih menunjukkan kelebihan-kelebihannya dibandingkan mengklarifikasi isu-isu ras dan agama yang menyerang dia.

2. Kemandirian.
Di umur 10 tahunnya, Obama sudah tidak lagi di Indonesia. Karena adanya perceraian ibunya dengan ayah tirinya, Loro Soetoro, Ibunya mengirim Obama kembali ke Honolulu untuk tinggal bersama kakek-neneknya. Hanya tinggal di rumah kayu sederhana tanpa orang tua kandung, Obama benar-benar mandiri. Dia tidak pernah mengeluh dan selalu fokus ke pendidikan.
Saat umur 18 tahun, Obama sudah menyadari adanya konflik rasisme di tengah-tengah orang-orang berkulit putih di negara Amerika Serikat. Namun, Obama dapat membalikkan itu semua, Obama memanglah anak yang pintar, berprestasi baik dalam pendidikan dan non-pendidikan hingga mendapat beasiswa. Berkat ini semua, Obama dapat berkuliah di Universitas Columbia dan menepis seluruh isu rasisme terhadap dirinya sendiri.
3. Idealisme dan ketekunan terhadap cita-cita.
Obama benar-benar sangat peka terhadap cita-citanya. Mulai dari awal, dia sudah membentuk tangga-tangga kecil untuk menggapai cita-citanya. Dalam buku biografi tulisan Anwar Holid, Maya (adik tiri Obama) & Ibunya pernah mendengar bahwa Obama kecil pernah mengatakan bahwa ia ingin menjadi presiden kulit hitam pertama di AS.
Terbukti, lepas dari ilmu politik Colombia University, dia tidak melamar pekerjaan, melainkan mulai membangun fondasi idealisme politiknya dengan melamar ke banyak lembaga swadaya masyarakat dan berujung ke Calumet Comunnity Religious Conference di bawah naungan United Church of Christ (UCC). Tugas dia saat itu adalah menanangani proyek penduduk miskin. Tidak hanya itu, Obama juga berhasil membangkitkan nama UCC di tengah masyarakat hingga akhirnya Obama diapresiasikan dengan beasiswa ilmu hukum di Harvard University.
Fondasi politik Obama kembali dibangun dengan menjadi pengacara sipil hingga dosen di bidang hukum konstitusi. Dari titik inilah, Partai Demokrat mulai menilik keberhasilan Obama ini. Idealisme dan ketekunan Obama ini akhirnya berbuah hasil saat dia berhasil menjadi Senat Illinois 1997 – 2004 hingga akhirnya di tahun 2005 Obama naik level menjadi senator Amerika Serikat. Kepopuleran politik Obama semakin berkembang. Inilah yang akhirnya menghantarkannya memasuki dunia politik sebagai seorang presiden di tahun 2008.
4. Audacity of Hope (Keberanian untuk Berharap)
Obama benar-benar mengandalkan dan mengajarkan semua orang untuk berani berharap. Melalui bukunya, Obama menyampaikan memang lebih mudah untuk sinis, menyerah karena begitu banyak kesengsaraan & kesedihan di dalam diri sendiri, terjadi perang, kelaparan di tengah dunia, tetapi sikap yang benar adalah berharap karena menuntut keberanian mengambil resiko dan ketegaran. Ia mengajak setiap orang untuk berani maju menghadapi persoalannya, menghadapi cita-citanya dengan mulai berani untuk berharap. Dengan keberanian berharaplah, Obama melupakan kekalahannya pada senat  tahun 2000 dan berani mencalonkan diri sebagai Presiden.
“saya tahu kemana harapan membimbing kita. Saya tahu apa yang terjadi di Amerika. Tatkala harapan bukan hanya sebagai retorika kampanye, itu sebagai perkara hidup saya, perkara yang akan saya kerjakan, kerjakan dan perjuangkan sebagai presiden anda.”


5. Ada beberapa karakter Obama lainnya yang menjadikan dirinya sosok pemimpin yang tepat, seperti kharismatikkesederhanaancerdasrendah hatikedermawanantoleran dan kredibilitas. Hal ini terlihat saat menjadi senat, bagaimana Obama dapat mengayomi setiap etnis serta selalu toleran terhadap perbedaaan yang ada. Lainnya,  Obama juga selalu sederhana dan rendah hati walaupun sudah menjadi Senator Amerika Serikat.
Lalu, Tanggal 4 November 2008, Barack Obama mengalahkan John McCain dan menjadi orang Afrika Amerika pertama yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat. Di Pemilu Presiden AS berikutnya di November tahun 2012 ini, untuk kedua kalinya, Barack Obama kembali berhasil menjadi petahana yang memenangkan pemilu mengalahkan Mitt Romney.
Berikut ini, saya menangkap beberapa karakter kesuksesan Obama setelah terpilihnya menjadi Presiden:
  • Konsisten
Selama hampir beberapa tahun menjabat, saya melihat bahwa Obama bukanlah orang yang sifatnya berubah kala sudah memimpin. Sifat terbuka, sederhana, toleransi dari Obama bukanlah hanya pencitraan pemilu saja. Semangat kesederhanaan, keterbukaan dan komitmen tehadap rakyar bawah dan mau turun langung ke lapangan adalah faktor nyata kepercayaan publik pada Obama.
  • Ketegasan dan Keberanian
Di balik sifatnya tersebut, saya melihat Obama sangat tegas dalam menentukan bahwa keputusan-keputusan yang ada. Salah satu yang paling mencolok adalah ketegasan Obama untuk tetap mendukung Israel sebagai sekutunya dalam konflik Israel-Palestina. Obama tetap mengikuti keputusan presiden sebelumnya dengan tidak gentar mendapat banyak intervensi dari negara-negara lain dan Obama mengaku siap menerima itu. Ada lagi, ketegasan Obama tanpa takut ada tekanan dari pihak oposisi, Obama melegalkan aborsi secara nasional dengan alasan itulah hak wanita. Tidak hanya itu, Obama dengan terang-terangan mengkritik Hillary Clinton yang mendukung kebijakan Presiden George W. Bush terhadap perang Irak.




  • Menepati Janji
Secara rata-rata, janji kampanye Obama dapat ia wujud nyatakan seperti kebijakan luar negeri dan isu sosial. The Wind of Change yang diusung oleh Obama untuk mengkritis kepemimpinan Presiden George W. Bush adalah perang melawan Irak. Obama melihat bahwa perang Irak akan hanya mendatangkan kesengsaraan bagi kedua belah pihak apapun alasannya.Dalam kepemimpinannya, Obama berhasil menarik pasukan tentara AS dari Irak demi menyelesaikan perang Irak yang berkepanjangan. Isu sosial dan rasisme sedikit demi sedikit diselesaikan Obama.
Dia dengan berani menentang diskriminasi sosial seperti merangkul kaum minoritas kulit hitam, kaum muslim ataupun kaum yahudi di Amerika. Bahkan banyak orang-orang berpendapat bahwa dengan hadirnya Obama, negara Amerika telah berubah menjadi negara yang punya hati nurani.
Secara keseluruhan, itulah karakter sukses yang dapat saya lihat dan pelajari dari seorang Barack Hussein Obama. Sebagai calon presiden Amerika Serikat, kehadiran Barack Obama seperti sebuah oase dalam kegersangan rakyat Amerika Serikat dengan visi perubahan dengan torobosan pembaruan. Walaupun saya tidak bercita-cita menjadi presiden, namun dari Obama saya belajar, dengan apa adanya kita mari berani untuk berharap dengan melepas segala keminoritasan kita diantara kaum minoritas laiinnya. Hal inilah yang semakin menguatkan saya untuk menggapai impian saya.
Catatan : Tulisan ini juga pernah saya jadikan tugas tentang tokoh pemimpin untuk mata kuliah “Kapita Selekta Pengembangan Kepribadian”.

June 01, 2013

WALAU SAMPAH ORGANIK, JANGAN BUANG KE LAUT!

Tidak ada yang asing dengan indahnya laut dan pantai, tak ada yang aneh dengan derasnya ombak lautan, tak ada yang tidak mengakui keberagaman biota-biota laut, tak ada yang terpukau dengan hamparan luasnya laut, tapi ada yang salah, ya hanya ada satu yang salah, salah dengan cara orang-orang yang berani mengubah birunya laut menjadi tempat pembuangan sampah.

Tahun lalu, saya mengadakan perjalanan ke daerah Anyer. Sudah tentu objek wisata yang saya kunjungi adalah pantai. Walaupun berbeda dengan pantai-pantai yang pernah saya kunjungi sebelumnya, beberapa hari disana saya nikmati dengan berada di sekitaran Pantai Pasir Carita.

Pikiran saya tersentak, saat di pagi hari, seorang ibu membersihkan halaman depan villa dan membuang seluruh sampah-sampah dedaunan yang ada langsung ke pinggiran pantai. Gejolak terjadi saat saya ingin menasehati ibunya tetapi teman-teman saya menyatakan demikian “gapapa kalau sampah daun organik kan bagus buat ekosistem lautnya”. Namun, saya tidak begitu puas dengan jawaban itu. Inilah alasan saya menulis artikel ini.

sampah-sampah dedaunan

Sampah sebenarnya bisa menjadi teman bagi laut, terutama sampah-sampah organik (Organic Waste). Dedaunan yang dibuang di laut dapat menjadi pengurai dalam ekosistem laut. Bila dalam ukuran / volume kecil, sampah-sampah organik yang dibuang ke laut dapat terurai dan tidak menyebakan dampak negatif.

  • Organic Waste tersebut akan membutuhkan mikro-organisme yang ada di dasar laut untuk menguraikannya. Tahukah anda? Untuk melakukan proses penguraian tersebut dibutuhkan O2 (Oksigen). Bayangkan bila semakin banyak sampah organik yang dibuang, maka semakin banyak pula O2 yang dibutuhkan. Akibatnya, terjadilah penurunan kadar O2 lokal. Bila oksigen berkurang, yang dirugikan adalah biota-biota laut itu sendiri.

  • Tak hanya itu, Organic Waste dalam jumlah yang besar juga dapat mempengaruhi keadaan lingkungan laut. Keseimbangan ekologis laut akan mulai terganggu karena banyaknya zat-zat seperti Nitrogen & Fosfor yang terkandung dalam Organic Waste dalam volume besar.


  • Dalam bentuk senyawa organik, fosfor dapat berupa gula fosfat dan hasil oksidasinya, nukloeprotein dan fosfo protein. Oleh fitoplankon, senyawa fosfat yang berasal dari sampah organik itu akan diabsorpsi untuk masuk dalam rantai makanan. Perhatian, jika semakin banyak sampah organik, maka kadar fosfat dalam air laut meningkat dan terjadi ledakan populasi fitoplankton. Akibatnya, populasi fitoplankton yang besar dapat menyebabkan kematian ikan secara massal. Hal yang sama pun terjadi akibat unsur nitrogen yang melebihi batas kewajaran.

  • Singkatnya adalah dari unsur-unsur dalam Organic Waste tersebut, bila dalam volume besar dapat memicu tumbuhnya tumbuhan alga beracun yang nantinya dapat mengubah keseimbangan fauna di laut.


Kalau biota-biota laut sudah rusak, masih benarkah membuang sampah walaupun itu sampah organik ke dalam laut?

Sudah saatnya kita memikirkan kelestarian laut di masa depan. Satu sampah, sampah apapun itu, akan mempengaruhi keindahan laut itu sendiri. Sehingga mulai saat ini, mari mengubah pola pikir demi menjaga si biru. #SaveOurBlue


NB: Beberapa penjelasan di dalam artikel ini saya dapatkan melalui pembicaraan melalui twitter terhadap our Earth Mother, Nay Nadine (@NayNadine)

Dialah Si Bossy Man

Semua orang mungkin mau kali ya jadi boss. Entah itu jadi boss di kantor biro jodoh, boss rumah tangga yang baru menikah 4 bulan (?), boss di kantin SMA atau ikutan bossan jadi pegawai, eh ga nyambung. But anyway, kali ini gw mau mengulik sedikit tentang sifat seseorang yang menganggap dirinya itu seperti seorang boss dan sejenisnya.



Gw ada temen cowok yang selalu nganggap kalau apa doi bilang itu benar. Perawakannya juga agak gede sih ya, bisalah jadi boss saksang di medan. Selama ini, kita seakan harus meng-iya-kan semua yang doi katakan. Terus nih, menurut doi ya, kebanyakan tindakan kita itu nggak terlalu benar lah, terus doi bakal ngasih saran ke kita dan masih menurut doi, semua sarannya itu adalah saran ter-top markotop seantero dunia deh.

Coba deh dicek, ini beberapa hal yang sering doi lakuin ke teman-temannya (gw dan beberapa teman yang sempat gw tanyain juga sih, hehe) :

  • Semua yang kita lakuin di mata doi adalah salah. Doi langsung secepat kilat menegor kita dengan tampan sok kedewasaannya dan mulai untuk memberikan saran yang ujung-ujungnya menyalahkan tindakan kita. 
Contoh: misalnya kita lagi jalan bareng, terus kita ingin melakukan sesuatu, nah doi langsung mulai nyerocos tuh.
  • Sering ngenalin kita ke orang lain. Ya, bagus sih sebenarnya TAPI nanti ujung-ujungnya doi bakal kenalin kita sambil kasih tahu beberapa keburukan kita langsung di depan kita dan orang yang dikenalin tadi.
Contoh: Ini kondisinya, gw, doi dan seorang teman cewek (sebut sama Bunge, haha) terus ketemu sama orang yang doi kenal (sebutlah si Latteung). Nah, dia bakal bincang-bincang sebentar, sedangkan gw dan si Bunge ya diam-diam aja dong dan nggak mungkin sok akrab gitu ke temannya doi itu. Habis itu, nanti si doi ini bakal sok jadi boss gitu dengan sedikit marah kayak gini: “kalian kok diam-diam aja, jangan gitu kalo ada orang disalam aja.” Ya, reflekslah kita ikutan kenalan. Ngobrol-ngobrol sedikit, mulailah doi ngember lagi, “iya ini si Bunge ini, orangnya memang aneh kali, sok-sokan hebat, padahal setiap hari tidur ajanya kerjanya, habis itu sok-sokan ikut galau-galau dan seterusnya..” Bayangkan lo dikenalin ke orang lain begitu. Hmmm
  • Kalo kita yang gantian jelek-jelekin dia, ntar mukanya sok polos gitu, terus mulai marah-marah nggak jelas.
  • Kalo kita nggak terima semua saran-sarannya, ntar dia juga marah seakan-akan kita itu anak buahnya loh. huhu
  • Banyak lagi kok sifatnya yang lagi, ntar aja ya disunting lagi deh dokumennya sambil merhatiin sifat-sifatnya yang baru MUNCUL lagi.


Intinya sih, ya dia punya sifat yang sok keboss-bossan,  kita-kita sih nanggapinya jadi udah biasa, misalnya:
  • Sebisa mungkin nggak ikut kegiatan sama doi (ini diusahain banget). Mendingan jauh-jauh dari doi, ya daripada daripada ntar berabe.
  • Selalu aja meng-iya-kan apa yang doi bilang selagi masih dalam kadar yang bisa diterima.
  • Yang paling penting sih ya siap-siap “MAKAN ATI, IYA MAKAN ATI” karena doi nggak bakalan pernah merasa salah.


Udahan ya, postingan ini sih cuma buat tambahan informasi aja tentang sifat-sifat seseorang. Hehe, dan sebenarnya bossy man ini nggak harus dijauhin, mau dinasehatin sih ntar malah dinasehatin balik, mendingan sih jangan dekat-dekat dia (sama aje).